JATUH TAPI KU DI
ANGGAP
Langit pun terasa cerah namun hati mengatakan sebantar akan
mendung, semua padi merasakan kegelisahan akan fakta datangnya dari bisikan
hati dari si penabur.
Mengatasi
badai dan topan yang melanda setiap insan adalah sebuah pujian dalam kehidupan
perjuangan seorang lagendaris. Adalah fakta ketika nyaris terjatuh di
bangunkanlah oleh kemurkaan pribadi yang melihat serta menyaksikan alam semesta
di nyatakan tidak adil, suara gemuru telah terlaksana dengan tuturnya, ayam pun
terdengar berkokok 4 (empat) kali dalam sekejap untuk menberitahukan bahwa akan
datang dan akan terjadi sesuatu di kala hari itu.
Kini
suasana tidak bisa memungkinkan untuk berlindungnya ayam dari kegelapan dunia
dan kemurkaan di hari yang tidak adil. Haripun telah di tunggu dan dinantikan
harapan serta pertolongan dari Yang Maha Kuasa, sinarlah datang di senja hari dari
bagian timur belahan dunia, di saat itulah angin menghampiriku dari depan
membisikan bahwa keindahan telah hadir bagimu.
melihat
kegembiraan dan suara ayam yang berkokok merasakan indahnya ciptaan dan
keadilanMu Tuhan dalam dunia ini. Tekanan batin melampaui sedang berfikirnya
diri ini untuk keiklasan semuah yang sudah terjadi, mengangkat tangan bersujut
Kepadanya atas harapan dan kenyataan karyaNya selalu hadir serta memberikan
harapan yang pasti bagi yang menyatakan hidup adalah kebebasan dalam memuliakan
kebesaraNya. Ketika kepercayaan kepadaNya seperti air yang mengalir untuk
menyegarkan tubuh dari kehausan dunia fana ini.
Nofrian
Maariwuth
_21/07/2014_
Tidak ada komentar:
Posting Komentar